Thursday, June 11, 2009

IHSG Tertinggi Sejak September 2008

Rabu, 10/06/2009 16:16 WIB
Nurul Qomariyah - detikFinance

Jakarta - Penguatan bursa-bursa regional terus diikuti oleh Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG). Level 2.100 tetap dipertahankan oleh IHSG hingga
penutupan perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Rabu (10/6/2009), IHSG ditutup menguat 15,520 poin
(0,74%) ke level 2108,814. Indeks LQ 45 naik 0,304 poin (0,07%) ke level
411,585. Ini adalah level tertinggi IHSG sejak 3 September 2009, saat
IHSG ditutup di level 2116.

Perdagangan di seluruh pasar mencatat transaksi 166.357 kali pada volume
14.122 juta lembar saham senilai Rp 9,723 triliun. Tingginya transaksi
ini berkaitan dengan crossing saham Indocement senilai Rp 3,1 triliun.
Sebanyak 179 saham naik, 50 saham turun dan 42 saham stagnan.

Penguatan IHSG ini berirama dengan bursa-bursa regional yang menguat
berkat ekspektasi akan segera membaiknya perekonomian global. Ekspektasi
itu sebelumnya telah membawa harga minyak menembus US$ 70 per barel,
yang merupakan level tertingginya sejak November 2009.

Bursa-bursa regional tercatat menguat cukup signifikan seperti indeks
Nikkei-225 di Tokyo yang naik 204,67 poin ke level 9.991,49, yang
merupakan level tertinggi sejak 7 Oktober. Shanghai Composite Index,
yang meliputi saham A dan B naik 28,36 poin ke level 2816,25. Indeks
Hang Seng naik 727,17 poin ke level 18.785,66 dan KOSPI naik 43,04 poin
ke level 1.414,88.

Saham-saham yang mencatat penguatan harga di top gainer antara lain Bumi
Resources (BUMI) naik Rp 150 menjadi Rp 2250, Indofood (INDF) naik Rp 60
menjadi Rp 1950, Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 100 menjadi Rp 2375, Timah
(TINS) naik Rp 100 menjadi Rp 2425.

Saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain PGN (PGAS)
turun Rp 25 menjadi Rp 3125, Telkom (TLKM) turun Rp 50 menjadi Rp 7750,
Astra International (ASII) turun Rp 200 menjadi Rp 24500, BCA (BBCA)
turun Rp 75 menjadi Rp 3.900.

(qom/lih)

No comments:

Post a Comment