Wednesday, November 18, 2009

10 Cara Menghindari Kerugian Transaksi "Forex"

Selasa, 17 November 2009 | 11:45 WIB

KOMPAS.com - Kita semua pasti setuju bahwa bertransaksi forex bisa
mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit (high risk, high return).
Banyak orang mencoba dengan berbagai cara untuk membatasi kerugian
mereka dalam bertransaksi namun seringkali tidak efektif.

Berikut ini kami berikan tips yang efektif cara terbaik menghindari
kerugian dalam transaksi forex.
1. Over trading
Melakukan transaksi yang berlebihan terhadap dana yang kita miliki.
Transaksi forex adalah sistem margin sehingga sangat beresiko, maka kita
perlu memperhitungkan dengan cermat berapa sebaiknya jumlah lot yang
kita transaksikan. 10 persen dari dana yang kita miliki setiap masuk
posisi adalah salah satu cara yang baik.

2. Memahami Efek suatu Berita (Fundamental)
Trader yang bertransaksi dengan mengandalkan berita beberapa kali kecewa
karena tidak sesuai dengan yang mereka prediksi. Maka sangat penting
bagi trader untuk memahami dengan jelas berita yang akan diumumkan dan
mencari tahu bagaimana pasar mengantisipasinya.

3. Tidak Bergantung Pada Orang Lain
Trader yang berhasil adalah trader yang mengandalkan kemampuannya
sendiri sehingga dapat mengetahui apakah analisanya efektif atau tidak,
bukan karena bergantung pada analisa orang lain.

4. Over Confident
Hal ini seringkali menjadi masalah besar dalam transaksi. Terlalu
percaya diri sangat berbahaya karena kadangkala kita tidak persis apa
yang terjadi di pasar. Terlalu banyak faktor yang mempengaruhi.

5. Chartist
Trader yang terlalu mengandalkan chart dalam transaksi. Memang
pergerakan harga cenderung bergerak dalam pola yang sudah ada namun
berita (fundamental) ataupun kebijakan tertentu bisa merubah tren di
pasar. Baik kalau membuat kombinasi keduanya.

6. Gunakan Stop Loss
Ada dilema yang harus dihadapi trader dalam bertransaksi di forex,
ketika posisi mereka menyentuh stop loss harga kembali berbalik ke arah
yang sudah mereka prediksi. Namun banyak kasus membuktikan bahwa tanpa
stop loss kerugian trader bisa sangat tidak terbatas.

7. Sistem trading yang sederhana
Ada kecenderungan bahwa semakin banyak indikator yang kita gunakan dalam
chart akan lebih banyak sinyal yang kita peroleh. Namun kenyataannya,
semakin banyak indikator membuat kita bingung karena masing-masing
memberi sinyal yang berbeda. Menggunakan 2 atau 3 indikator dapat
mempermudah kita untuk masuk pasar.

8. Sistem Automated trading
Banyak trader terlalu yakin dengan sistem robot trading tertentu
sehingga tidak melakukan intervensi sedikitpun. Masalah mulai timbul
ketika tren pasar berubah. Kontrol terus sistem robot yang kita gunakan
dalam transaksi forex.

9. Trading by Moment
Tidak perlu setiap hari masuk pasar. Ambil posisi pada saat Anda melihat
momen yang cocok untuk masuk. Jika tidak ada momen, lebih baik berdiam
diri seraya terus memantau pasar.

10. Tidak pernah berhenti Belajar
Para pemula seringkali menganggap mudah dalam bertransaksi forex
sehingga tidak mau lagi meluangkan waktu untuk belajar lebih jauh.
Dengan terus belajar maka Anda akan mengetahui lebih jelas seluk-beluk
transaksi di forex. (JG /Head of Research & Analyst Monex)

Editor: Edj

Sumber : www.mifx.com

No comments:

Post a Comment