Tuesday, April 28, 2009

Bursa Regional Merah, IHSG Mampu Menguat Tipis

JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau
berhasil mempertahankan penguatannya, kendati tipis bila dibandingkan
dengan kondisi di sesi pertama. Walaupun pergerakan kawasan bursa di
kawasan regional malah masuk dalam jalur merah.

Dua isu besar yang menjadi bulan-bulanan sejumlah media baik Tanah Air,
tentunya berimbas bagi pergerakan bursa. Dua isu tersebut, yakni
mewabahnya flu babi, serta politik tentang koalisi calon wapres dan
cawapres RI.

Indeks saham pada perdagangan Selasa (28/4/2009) pun ditutup menguat
19,834 poin atau naik 1,26 persen ke level 1.595,915.

"Sejumlah investor masih cemas terhadap berita flu babi. Jika, flu
tersebut sampai di Amerika Serikat, ini dapat memperlambat recovery
perekonomian. Bahkan, tadi malam indeks di Wall Street ditutup melemah
di tengah spekulasi wabah flu babi ini," ungkap Research Analyst
Reliance Securities Gina Novrina Nasution, saat berbincang dengan
okezone, di Jakarta, Senin (28/4/2009).

Dia menambahkan, masalah politik tentang koalisi calon wapres dan
cawapres juga membuat investor cenderung wait and see terlebih dahulu.

"Saham-saham Bakrie terkait dengan saham berbasis komoditas juga
terimbas, karena sejalan dengan harga komoditas yang melemah, yang salah
satunya karena dolar melemah terhadap yen," ujarnya.

Adapun saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menguasai value IHSG mencapai
637,575 miliar atau menguasai 20,68 persen perdagangan pasar hari ini.
Disusul kemudian, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang
menguasai value mencapai 7,59 persen.

Indeks Nikkei 255 melemah sebesar 232,57 poin atau melemah 2,67 persen
ke posisi 8.686,44 dan indeks Shanghai Composite di China juga turun
tipis 3,91 poin ke posisi 2.401,44.

Sementara itu indeks Hang Seng anjlok 285,31 poin ke posisi 14.555,11,
indeks Straits Times Singapura juga melemah 16,13 poin ke level
1.802,48, dan Indeks Seoul Composite China melemah 39,59 poin ke level
1.300,24.

Hanya indeks LQ45 yang tercatat menguat 4,790 poin ke posisi 315,209 dan
Jakarta Islamic Indeks (JII) juga naik 4,226 poin ke posisi 259,776.

Nilai perdagangan ditutup sebanyak 7,611 miliar lembar saham senilai
Rp3,083 triliun. Sedangkan total frekuensi mencapai 75.127 kali
transaksi. Sebanyak 52 saham menguat, 59 saham melemah, dan 60 saham
terpantau stagnan.

Saham-saham yang ditutup menguat atau top gainer, antara lain PT Delta
Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp6.000 ke posisi Rp39.500, PT Aqua Golden
Mississipi Tbk (AQUA) naik Rp3.000 ke posisi Rp138.000, PT Adira
Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) naik Rp800 ke posisi Rp4.000, dan PT
Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp500 ke posisi Rp14.200.

Saham-saham yang ditutup melemah atau top loser, antara lain PT
Indomobil Sukses IntI Tbk (IMAS) turun Rp200 ke posisi Rp700, PT
Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun Rp200 ke posisi Rp3.800, dan PT
Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp200 ke posisi Rp15.500. (ade)

<b>Komentar : Saat banyak bursa drop gara-gara isu flu babi, Jakarta
Islamic Index malah naik banyak. Apa ini karena Islam mengharamkan
daging babi ya?</b>

No comments:

Post a Comment