Monday, May 11, 2009

Suku Bunga Turun, Pameran Properti Dibanjiri Pembeli

Minggu, 10 Mei 2009 - 17:26 wib
Ahmad Nabhani - Okezone

JAKARTA - Terus menurunnya suku bunga bank pada kuartal I-2009, dinilai
menjadi pemicu tingginya minat beli masyarakat terhadap sektor properti
selama pameran yang berlangsung sepekan di Jakarta.

"Daya beli masyarakat terhadap kebutuhan sandang masih tetap terjaga dan
terlebih perbankan sudah mulai menurunkan suku bunga kreditnya," kata
Event Manager Property REI Expo 2009, Titi Aris, saat dihubungi okezone
di Jakarta, Minggu (10/5/2009).

Menurutnya, masyarakat lebih banyak memilih berinvestasi di sektor
properti dibandingkan investasi di sektor lainnya. Pasalnya, sektor
properti tetap terjaga di sepanjang tahun dan bahkan terus mengalami
kenaikan harga.

Pada umumnya, para pembeli yang berkunjung lebih berminat pada perumahan
apartemen dan rusunami bersubsidi yang masih menjadi idaman keluarga
kelas menengah ke bawah. Bahkan, dia menjamin target penjualan tahun ini
lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun dia belum mau
menyebutkan target unit rumah yang dijual tahun ini selama pameran
berlangsung.

Di samping itu, perang diskon tidak bisa dielakkan sebagai siasat
pengembang menawarkan produk dan jenis tipe hunian kepada para
pengunjung. Biasanya pengembang menawarkan diskon antara 10-15 persen
dan bahkan tidak mungkin akan lebih besar lagi menjelang penutupan pameran.

Salah seorang staf pemasaran Kota Wisata mengatakan, pemberian diskon
besar-besaran sekarang ini sudah memacu penjualan rumah cukup pesat.
Diskon yang ditawarkan itu sangat bervariasi mulai harga jual rumah
sampai ke pemberian hadiah istimewa kepada konsumen yang langsung transaksi.

Menurutnya, pengembang Duta Pertiwi Sinar Mas Grup saat ini tengah
menawarkan sekira 4.000 unit rumah tumbuh dalam satu kawasan asri di
Cibubur, Jabar, dengan berbagai tipe. Selama pameran yang digelar sejak
akhir pekan lalu, pihaknya berhasil memasarkan sekitar 1.000 unit rumah
dari berbagai tipe.

Tipe rumah yang ditawarkan itu mulai dari tipe 71 sampai dengan tipe
380, dengan harga antara Rp400 juta-Rp2,2 miliar. Pembelian rumah itu,
bisa dilakukan secara kontan maupun kredit dengan memanfaatkan jasa
beberapa bank pendukung pembangunan perumahan antara lain BRI, BTN, dan
BNI.

Dalam pameran REI Expo 2009 melibatkan 90 pengembang peserta pameran
dengan 108 lokasi proyek properti.

Titi menambahkan, pelaksanaan REI Expo 2009 diharapkan bisa mendorong
laju pertumbuhan investasi yang berdampak positif bagi pertumbuhan
ekonomi seiring implementasi kebijakan aneka tambahan stimulus dari
pemerintah dalam rangka realisasi proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional
2009 pada kisaran 4-5 persen.

Sebelumnya, Corporate Finance Division Head PT Bakrieland Development
Amri Arwono Putro mengatakan, Kuartal II-2009 atau periode Mei-Agustus
2009 diprediksi menjadi titik balik pasar properti. Pada kuartal kedua,
sektor properti diramalkan mulai bangkit setelah terpuruk pada
penghujung 2008. (ade)

No comments:

Post a Comment