Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan kenaikan yang
tinggi di awal pekan ini. Masuknya dana asing dan kenaikan bursa saham
regional mendongkrak kenaikan IHSG. Saham grup Bakrie memimpin kenaikan
IHSG.
Investor asing melihat pasar modal Indonesia masih menjanjikan dan tidak
terkena sentimen flu babi. Kondisi bullish IHSG ini karena sentimen
positif pencapaian deflasi di bulan April. Penguatan IHSG ikut memacu
rupiah yang kini makin sehat.
Deflasi April sebesar 0,31% diperkirakan akan membuat BI memangkas BI
Rate 25 basis poin menjadi 7,25% pada rapat dewan gubernur BI pada
Selasa besok (5/5/2009).
Pencapaian deflasi ini bisa memperpanjang rally karena pasar nyaman
dengan inflasi tahunan pada April sebesar 7,31% yang lebih rendah dari
ekspektasi pasar.
Pada penutupan perdagangan saham Senin (4/5/2009) IHSG menguat 58,565
poin (3,39%) menjadi 1.788,147. Pada sesi satu IHSG naik tajam hingga
52,035 poin (3,01%) menjadi 1.781,617.
Indeks LQ-45 naik 11,795 poin (3,44%) menjadi 354,578 dan Jakarta
Islamic Index (JII) naik 9,929 poin (3,57%) menjadi 288,004.
Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 133.381 kali,
dengan volume 11,180 miliar unit saham, senilai Rp 6,119 triliun.
Sebanyak 154 saham naik, 35 saham turun dan 60 saham stagnan.
Saham-saham yang naik harganya antara lain, Bumi Resources (BUMI) naik
Rp 130 menjadi Rp 1.650, Bakrie Sumatra Plantations (UNSP) naik Rp 60
menjadi Rp 620, Darma Henwa (DEWA) naik Rp 12 menjadi Rp 139, Bakrie &
Brothers (BNBR) naik Rp 1 menjadi Rp 84, Perusahaan Gas Negara (PGAS)
naik Rp 75 menjadi Rp 2.575, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp
600 menjadi Rp 9.750 dan Telkom (TLKM) naik Rp 200 menjadi Rp 7.950.
Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain, Bank Niaga (BNGA)
turun Rp 20 menjadi Rp 750, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) turun Rp
150 menjadi Rp 5.650 dan Bayan Resources (BYAN) turun Rp 50 menjadi Rp
3.100.
Sementara bursa saham Asia pada hari ini kebanyakan menguat seperti
KOSPI naik 3,29%, Shanghai naik 3,32%, STI Singapura naik 5,55%, Hang
Seng naik 5,54% dan Taiwan naik 5,64%.
(ir/qom)
*Komentar : Saayngnya tdak ada informasi besarnya dana asing yang masuk
berapa persen dari keseluruhan. Rasanya penasaran juga dengan uang panas.*
No comments:
Post a Comment